Galau Itu Masih Ada


Duo Princess of The Dark, Putri dan Fitri. Dengan porsi Fitri sedikit lebih banyak -__-
Kadang pengen juga kayak Nova, heppiii aja kayaknya (ga tau deng dalemnya gimana, apa juga make topeng like cincaah and me did).

Salah satu masalahnya adalah kuliah. Sebenarnya gue ga gitu menyesali lagi kenapa gue bisa terdampar disini, percuma aja kan kalo dibahas2, at least disinilah gue bisa ketemu farbie, ketemu teman-teman yang "aneh" menurut versi gue, bisa belajar menerima kalo ga semua orang punya pemikiran kayak gue, sekarang ini gue cuma sedikit nyesel kenapa gue ga manfaatin kesempatan-kesempatan jadi "mahasiswa" normal lainnya dan memutuskan untuk jadi anti sosial selama disini. Mungkin cc benar, salah satu masalah gue sering down adalah karena gue kebanyakan di rumah. Semakin lama gue stay di rumah, gue makin ngerasa sangat useless didepan orang tua dan keluarga gue. Dan seharusnya, gue bisa nyari kesempatan dengan banyaknya waktu. Tapi gue malah stuck aja dan milih buat tidur. Buang-buang umur dan kesempatan.

Ahh sia-sia mensugesti
Hati dan otak tetap saja saling benci
Hati ingin lari
Tapi otak tetap kosong, berdiam
Tanpa aksi
Mungkin ada
Tapi rasanya percuma
Tidak menyalahkan siapa-siapa, atau apa-apa
Ini lebih ke saya saja

Dan yahh, siapa saya yang berani2nya menantang langit di luar sana?

About Repost

Perasaan ga ada yang aneh dan terlalu gimana, kok bisa ya ditarok di draft lagi?
*penasaran
*berusaha menggali-gali ingatan

Dan..
Beberapa memang dapat jawabannya, karena emang postingan itu terlalu mellow dan alay. Beberapa lagi no idea deh, haha :D

#justhinking

"Jangan kebanyakan makan cabe, nanti sakit perut.."

"Jangan kebanyakan ketawa, nanti mendadak ada yang bikin nangis.."

"Jangan kebanyakan nonton, nanti matanya rusak.."

"Jangan kebanyakan berharap, nanti kecewa.."

"Jangan kebanyakan ngomong, nanti salah-salah.."

"Jangan kebanyakan ngasih hati, nanti susah sendiri.."

Dan seterusnya.
"Because that too much, can hurt you so much.."

Banyak memang enak. Tapi kalo udah kebanyakan, sangat-sangat ga enak. Ujung-ujungnya malah kita yang sakit sendiri. Jangan royal deh intinya. Haha

Heeeeeeeeeeee -_-

Wakakaka dapet twitter orang ini dari Alvi. Ternyata si jajang kusnandar ini lagi jadi seleb di twitter gara-gara tulisan keren dan gaul dia, serta bahasanya yang amazing. Hahaha..

W sering disakiti,w dah g percaya lg ma cinta


Jadilah gue dan Alvi ngutip2 tweet dia di whatsapp haha. Tapi semakin di scroll semakin ga banget deh tweet dia, ckckck bahasanya itu loh, alay tapi kasar dan rada jorok ihh -_-

Silahkan ke tekapeh kalo pengen ngepoin timeline dia. Hahaa

UPDATEEE 29/09/2012:
Jadii si alvi yang sangat2 ngepoin si jajang ini bela-belain nyari tau siapa sih sebenarnya jajang, trus dia nemu blog yang khusus membahas soal jajang ini disini, kemudian kami berdiskusi di whatsapp --"



Penting abiieeesssss ya vi -_______-"

Jangan Doktrin Aku Lagi!


Kamu bangun tidur dan melihatnya di sudut kamarmu, menertawakanmu yang terpaku karena baru saja memimpikan dia.

Kamu keluar rumah, berjalan tanpa arah. Dia datang, dan mulai menari-nari di kepalamu, berbisik mengajakmu berdialog. Tapi tentu saja itu hanya dalam otakmu.

Lalu kamu duduk di kelas, menatap dosen yang sibuk mengoceh, tapi pikiranmu berlari entah kemana, dan tanganmu hanya bisa mengukir namanya di kertas bindermu.

Siapa dia?

Dia adalah seseorang yang ingin sekali kamu bunuh.
Dia telah menghantui hidupmu, semua aktivitas dan gerak-gerikmu, bahkan seolah menjelma jadi dirimu dan menyatu dalam identitasmu.
Dia adalah orang yang memaksamu mengibarkan bendera kuning dan memakai baju hitam setiap hari. Dia membuatmu mencintai kematian serta lagu-lagu penuh amarah dan dendam.
Dia adalah parasit, benalu, duri, racun, dan bangkai dalam dirimu.
Sudah beribu kali, oh tidak, berjuta kali kamu mencoba melepaskan bayangannya, mengikuti semua tips yang kamu dapat dari majalah, mencari2 kesibukan. Tapi sia-sia, dia selalu ada dimana-mana, menggantikan setiap kata yang kamu ucap, mengambil alih kendali otakmu sampai2 kamu berhenti belajar, bekerja, dan berpikir jernih.
Yang kamu pikirkan hanya dia. Selalu dia. Apalagi bila malam tiba, kamu akan menangis sendiri, membuat hujan dan membanjiri kamarmu. Semua karena dia.

Nah, sekarang lihatlah. Betapa kurang ajarnya dia. Karena dia lah mereka memandangmu aneh, kamu seperti mayat hidup.
Kamu harus melakukan sesuatu, Kawan!

Lalu kamu mengambil sebuah pisau dan mulai mengiris pergelangan tanganmu. Dia menatapmu ngeri. Kemudian memohon-mohon kepadamu supaya berhenti melakukan itu.
Haha, jangan dengarkan dia, Kawan! Sedikit lagi kau akan tau, hanya dengan cara ini dia bisa menyesali diri telah meninggalkanmu

---

"Karena pertemuan itu tak seharusnya terjadi
Ia telah membuat kenangan mengkhianatiku
Dan kini kenangan itu mencoba membunuhku dengan keji, dengan perlahan, agar dia puas melihatku sakit
Ya, aku memang sakit. Tapi aku belum mati!
Aku tidak akan menyerah
Sekarang aku boleh kalah, tapi liat saja nanti
Kamu tidak akan selamat dari belatiku
Akan kucungkili kedua bola matamu
Akan kucincang-cincang hatimu
Akan kujilati setiap tetesan darahmu, agar kamu tau apa rasanya sakit.
Acaraku belum selesai, kawan!
Dengar, aku akan terus mencarimu
Menghantui hidup dan semua gerak-gerikmu
Menjejali otakmu dengan doktrin2 sampah yang pernah dan masih memenuhi pikiranku
Tapi sebelumnya, pinjamkan aku ketidakpedulian dan semua arogansimu
Aku butuh modal untuk menghabisi semua kenangan itu, sebelum aku membunuhmu!"


Bengkulu, 19 Februari 2010

*iseng ngebuka notes notes jaman dulu di fb dan nemuin notes desperate gue ini. Ternyata kalo dibaca-baca ulang dark banget ya tulisannya, persis banget kayak idup gue dulu -__-

MTGW

Cinta itu gila
Jika tidak gila, itu bukan cinta

*tiba-tiba teringat episod MTGW yang tidak sengaja gue tonton sekitar setahun yang lalu. Kalo dipikir-pikir, ternyata benar juga ya. :)

Best Wish For U :)

Hei kamu. Iyaa kamu. Yang udah ngusik hidup saya dan dia, yang rese ngurusin hubungan saya dan dia, yang masi desperate nunggu dia, yang benci dan sakit hati ngeliat saya dan dia so far masi sama2, yaangggg gitu gitu deh. Selama ini saya masi diem dan jadiin kelakuan kamu sebagai lelucon, saya cuma ga pengen bikin masalah norak semacam labrak-labrakan dan saling ngata-ngatain sama kamu. Tapi semakin saya diem, kamunya semakin "lucu". Lama lama saya bisa makin terganggu loh sama tingkah kamu. Ya memang sih yaa saya ngerti, katanya kan patah hati selalu jadi pembenaran untuk melakukan tindakan apapun, tapi mau sampe kapan coba?

Maksud saya gini loh kakak, kenapa kamu ga mencoba melangkah pelan-pelan dan mulai menata kembali hati kamu yang berantakan setelaah~ let me count, 2,5 years? Or more? Atau kamu berprinsip, selama janur kuning belum melengkung, semua masih bisaa uhmm masih bisa apa ya lanjutannya? Saya lupa. Ohh, atau mungkin buat kamu ngelupain masa lalu itu jauh lebih susah daripada melanjutkan hidup kali ya? Huehehe.

Apapun itu, semoga kamu diberikan yang terbaik. Ga mungkin saya doain kamu yang jelek-jelek. Saya kan ga kenal sama kamu. Kamu aja yang ngerasa kenal sama saya, haha. Tapi gini deh, walaupun ga kenal, saya punya satu pesan buat kamu : "MOVE ON DUND QAQAAAA!!!" :p

Nostalgila Praktikum :p

Seorang teman, yang entah bagaimana dapet nomor hp gue, menelfon kemarin malam. Teman ini adalah teman satu fakultas ketika di Padang dulu, yang sekarang udah wisuda sarjana (oh siall, gue kapaann?) dan lagi menjalani pendidikan profesinya di salah satu rumah sakit di Sumatera Barat. Eh banyak rumah sakit ding, kan di rolling gitu ya wkwk. Cerita punya cerita, sampailah kami ke percakapan soal kenangan praktikum dan ujian Anatomi yang agak menggelikan (eh mengerikan) itu. Dan kalo dipikir-pikir, gue ini ternyata hebat juga ya dulu. Kalo sekarang disuruh kayak gitu lagi mahh, nggak deh gue *serem.

Jadi, ujiannya tuh gini. Soalnya ada isian kalo ga salah 100 soal tentang bagian2 tubuh manusia mulai dari tulang, otot, saraf, pembuluh darah, dst, dan itu cadavernya asli (yaiyalah --"). Jadi ada beberapa cadaver  utuh yang udah dikulitin (utuh maksud gue dari kepala sampe kaki, tapi isi perutnya udah ga ada), tengkorak, tulang, isi perut yang udah dipretelin satu-satu, otak, jantung, paru-paru, usus, alat reproduksi, semuanya deh, yang pada bagian tertentunya dijahit dengan benang wol berwarna warni (misalnya di jantung, ada 3 benang beda warna, di otak ada 2 benang beda warna, di potongan otot A ada 2 benang beda warna, dst sesuai jumlah soal pada potongan cadavernya). Sampe sini aja udah serem kan yahh? (Kalo anak yang bergelut dengan medis kayaknya ngejawabnya mungkin nggak, wkwk)

Ujiannya sendiri dibagi beberapa term, satu term sekitar 20an orang. Di ruangan ujiannya disusun meja2 berbentuk segi empat, ada banyak meja disitu, dan di masing-masing meja diletakkan satu potongan organ/cadaver utuh/tengkorak dst tadi plus soal yang ditempel di depan meja masing-masing. Misalnya di meja yang isinya cadaver utuh, ditempel kayak gini; "Soal nomor 20 : apa nama otot yang diikat oleh benang merah? Nomor 21 : apa nama bagian yang diikat benang hitam?" Gitu deh. Nah sistemnya, kami berdua puluh mengelilingi meja itu sehingga satu orang dapet satu meja, satu meja 1 menit, pas udah satu menit, kami bergerak maju ke meja berikutnya, begitu seterusnya sampe semua soal kejawab.

Seru? Haha, banget.

Kertas ujian gue aja sampe lecek dan basah gara2 formalin yang netes2 di mejanya, belum lagi pas ngeberaniin mental buat ngobrak abrik itu cadaver dan potongan2 tubuhnya demi nyari benangnya terletak dimana, karena ada beberapa kayak jantung atau alat reproduksi yang benang2nya entah dilipatan yang mana, dibalik balik lagi berulang ulang karena ga yakin, trus lari-lari ke meja berikutnya karena dosennya udah teriak "time up". Dan itu semuanya pake tangan loh megangnya, nggak pake pinset atau sarung tangan -__-", dan bau ruangan serta efek formalin yang bikin mata panas dan air mata dan ingus meleleh itu juga cobaan banget deh!

Back to telpon.

Gue dan temen gue itu ketawa-ketawa lagi. Trus dia mengingatkan cerita tolol tentang gue yang mendadak pake jilbab super lebar gara-gara ga mau dijadiin OP pas praktikum Fisiologi. Nah soal ini dulu pernah gue publish di blog, tapi setelah ngebaca-baca ulang gue mutusin narok di draft lagi karena gaya tulisan gue yang nyablak banget khas anak remaja (cie). Sekarang masi rada ngasal sih nulisnya, tapi better daripada 3 tahun yang lalu haha..

*brb nyari postingan tahun 2009 yang dimaksud
*nahh ketemuu
*as u know, di postingan itu juga bersifat nostalgia tentang cerita jilbab itu
*oke, jadi begini ceritanyaa :D

judul: am i that crazy??? 

Gila taik babi tekotek tekotek dipinggir kali lalalalalalala (gila ya lo?), ckckck...
Eh hari ini sangat sangat asik ya! (asik darimana orang dari tadi keringetan bolak balik mulu sama si zacky)
Ngemeng apa yak bagusnya?
Ow yah gue punya quote favorit yang gue dapet dari temen gue,
“PUTRI LO APA APAAN GILA LO YA!”
Itu satu.
”YAOLOH INI LO NGAPAIN LO GILA YA!”
Itu dua.
Dan ini yang ter-update dan paling ekstrim:
”GUE TAO LO CAKEP BAIK HATI, APALAGI PAKE BAJU AKHWAT KAYAK GITU. SO SWEET, TAPI BUAT GUE TETEP AJA LO TUH GILA!”
Yayaya, gue emang udah gila TAPI gak segitunya kali!
Biasa aja napa, orang Cuma pake baju gamis sama jilbab lebar doang kok. Dan gue gak berniat buat bunuh orang dengan pakaian gue yang asoy ini.
Wait, lo pake jilbab lebar melambai itu ngapain puttttttt???
Yaa gitu deh ya, gue kalah taruhan sama Atri. Ck!
Taruhan apaan put?
”ITULOH TARUHAN BEGO2AN NILAI SAPA YANG PALING TINGGI SEJAGAD RAYA!” (gak usah respon!)
Tp gpp deh itung2 nambah pahala.
Nggg kalo dipikir2 kok gue jadi sering denger teman2 gue bilang ”PUTRI LO NGAPAIN LO GILA YA?” gitu ya? Apa gue emang sakit jiwa seperti yang banyak dituduhkan orang2 tak bertanggung jawab itu? Ato jangan2 gue mempunyai 2 kepribadian yang mana gue gak sadar apa yang dilakukan kepribadian gue yang satu lagi ketika gue berkepribadian normal? (apa sih muter2)
Bermula dari gue makan sambel bakso gitu doang, salah kostum kalo pergi ke pesta, ngakak2 garing ketika gak ada yang lucu, dan mendadak bermurung durja ketika yang laen ketawa (apadeeh). TAPI GUE GAK GILA! (membela diri).
Ya udahlah kita lupakan sadja masalah itu.
Btw jadi keinget peristiwa kurang lebih 9 bulan lalu ketika emak gue melahirkan gue. Yang dicoret gak usah baca ye!
Jadi gini awalnya,
Alkisah di sebuah kampus terbaik se-Indonesia dengan nomor urut 1 di luar Pulau Jawa dan nomor 13 se-Indonesia (UNAND), dan di sebuah jurusan yang bergerak dalam bidang medis (YOO AYOO, AYO EFKAA UNAAND, KUINGIINN EFKA UNAND JAYAA. EFKA! EFKA! EFKA! --> ini yel yel fakultas gue pas ospek universitas aka BAKTI 2007, wkwkwk), tersebutlah seorang mahasiswi yang cantik jelita dengan NPM 07 121 0** bernama Rahmadini Putri *apaaaaacoba deskripsi gue alay banget*. Hari demi hari dilalui mahasiswi itu dengan keterpurukan, kelebay-an, dan ketololan yang amat sangat karena dia tidak pernah memimpikan untuk masuk ke jurusan tersebut *lahh lo bego, ngapain juga ngambil jurusan itu pas SPMB*.
Apa sajakah yang diperbuat oleh mahasiswi tersebut?
  1. pergi ke kampus dengan mengenakan sandal jepit, celana jeans, dan baju kaos yang nyata2 dilarang sama peraturan kampus (yeahh peraturan dibuat buat dilanggar kan? Campus rocccccckkks)
  2. pergi ke kampus hanya untuk dengerceramahdosen-gosip-makan-pulang, ato kalo dosennya gak killer yaa dudukduduk-gosip-makan-pulang ato kalo gak ada dosen yaa gosip-makan-pulang
  3. jarang nyatet apa intisari pelajaran dengan harapan teman2 yang lain udah nyatet
  4. ujian gak pernah menghafal, kalopun menghafal itu lebih karena gak bisa nyontek
  5. pemalas ampun2an, memfotokopi slide kuliah hanya untuk dipajang di lemari, dan bolos kuliah kalo bisa di TA-in temen
  6. pacaran tiap hari hurahura belanja lalala
  7. nonton berpuluh2 vcd tiap weekend (kalo gak pulang kampung)
  8. ikut acara rohis gitu (dalam rangka magang organisasi) dan memakai baju+jilbab kaos yang nyata2 dianggap tabu dan layak untuk diperbincangkan disana *ow, mulai lebay*
  9. mengganggu orang2 rajin belajar, kususon di kost-an. FYI, di kosan gue itu anak fk semua dan amat sangat rajin belajar karena gak mau mengecewakan ibu kos yang sangat care kepada anak2 kosnya.
  10. kalo praktikum, sangat berfungsi sebagai toa, pengganggu dan penggembira sampe dijuluki bang zul sebagai BCL (boco aluih), dan gue manggil bang zul BJL (bang jul). Harusnya dulu gue sadar kalo itu gak fair!
  11. dan seterusnya terserah anda...
Intinya gitulah, kerjaan gue cuma hepihepi hulahula bolobolo aja.
Ada beberapa hal yang terkenang oleh mahasiswi itu, pertama ketika beliau belajar anatomi dimana pada semester 2 diadakan praktikum yang melibatkan cadaver alias mayat (helow, glad to see u again my old friends!). dikarenakan mahasiswi tersebut adalah orang yang sangat higienis dan dalam praktikum tersebut gak boleh pake sarung tangan, maka beliau merasa ilfeel. Jadi gitu deh, kalo bisa bolos beliau akan bolos. Dan kalo terpaksa hadir, ada beberapa hal yang beliau lakukan:
  1. beliau pura2 menjadi orang sotoy di depan teman2nya dengan bilang, ”Ooo ini musculus cutaneus, ooo ini intestinum itu ya, ooo ini glandula lacrimalis itu ya, eh eh yg di deket bahu itu apa namanya? Musculus sternocleidomastoideus kan?”, trus langsung ngibrit begitu dosennya menghampiri beliau.
  2. beliau sms-an sama cowoknya (waktu itu) dan janjian sepulang praktikum.
  3. beliau pura2 buka sobotta, sok2 serius sampe sang dosen masuk ke ruang kerjanya lagi. Kemudian mahasiswi itu ngibrit keluar dan ngecengin anak pendidikan dokter yang baru pulang tutorial. GAK LAHH... Cuma ngegosip doang kok. Cie ngeles zz
  4. ketika mahasiswi tersebut berniat balik lagi ke labor, beliau melihat dosennya udah balik ke labor lagi.      Lalu sang mahasiswi menyelinap masuk.
  5. lalu mahasiswi itu bacot2 sotoy dan cabut pulang ketika sang dosen kembali masuk ke ruang kerja (untuk yang kesekian kalinya).
  6. Dan yang kedua, adalah ketika praktikum fisiologi yang saat itu berjudul elektrokardiogram (EKG) dimana akan ada sedikit pertunjukan dada kepada pemeriksanya (teman sekelompok). Peraturannya gini, kalo ada anggota kelompok yang cowok, yg jadi OPnya (orang percobaan) ya cowok itu. Dan kelompok gue *jangan protes, udah cape pake sudut pandang ketiga* beruntung banget sekelompok sama cowok, tapi ni cowok rese banget (dally, maafin akuh). Dia ngotot harus ada OP cewek, jadilah kami keder karena gak mau ditunjuk dosen jadi OP. Bermula dari hal ini, maka sang mahasiswi tersebut melakukan hal gila. Yaitu memakai baju kegedean ala akhwat dan jilbab lebar melambai (untuk pertama kalinya). Temen2 gue yang ngedandanin pada ngakak abis2an liat gue kayak gitu. Pas di labor, anak2 pada takjub ngeliat gue. Beberapa ada yang bilang hamdalah karena dia mikir gue udah tobat. Daaaaan akhirnya gue berhasil gak jadi OP. Tapi gue sebel ampun2an karena seharusnya gak pake baju gitupun gue juga gak bakal jadi OP. (FYI, dosen gue bilang cukup 1 aja yg jadi OP). Ih wow, strategi putri hebat mantep ya. Ckckck
Yahh menilik hal2 bego yang gue lakukan di atas, panteslahh kalo pagi ini, jam 9 pagi dimana mata orang2 belom sepenuhnya melek, mereka seperti melihat hantu ketika melihat gue dengan baju islami apakek dan teriak histeris,
“PUTRI LO APA APAAN GILA LO YA!”
Astaghfirullah...

Maybe

Because some things are better left unsaid :)

Apa Buk?

Gue : (menghadap dosen pembimbing laporan PKL --> iye, di kampus gue laporan PKL prosedurnya sama aja kayak bikin skripsi -__-) "Ibuk, ini surat permohonan dari ketua prodi soal pembimbing PKL. Saya bimbingannya sama ibuk" *kemudian senyum semanis mungkin
Dosen : "Ohh.. Iya kalo gitu kita mulai aja bimbingannya :)"
Gue : "Apa buk?" *pura2 ga denger
Gue : (dalam hati) Mampus. Boro2 ngetik laporan. Absen, surat keluar, nilai, data2, belum diminta semua ke kantor. Kalo boleh dibilang ini masih minus sekian persen deh! -___-
Dosen : "Iyaa.. Bimbingannya. Laporan kamu udah selesai kan? Seharusnya kan udah selesai, udah satu bulan loh sejak penetapan pembimbing PKL.."
Gue : "Uhm.. Itu buk, saya baru balik dari kampung jadi kelupaan bikin.. He he hee" *ketawanya udah ga enak
Dosen : *ngeliat dari balik kacamatanya (aduh kebayang kan maksudnya, dia duduk sambil baca, gue berdiri, dia ngeliat gue sambil duduk gitu)
Gue : "Uhmm.. Dalam minggu ini saya bimbingannya buk! He he hee" (dalam hati : YAOWOHH! NGAPAIN COBA GUE NGOMONG GINIIIII???)
Dosen : Oke saya tunggu!

Glek.
Tiba-tiba nyesel ngomongnya kelepasan.
ARGHHHHH!!!!! Minggu ini gimana, data aja sampe sekarang belum diminta. Wakakaak

ATR


If I could bottled the smell of the wet land after the rain
I’d make it a perfume,


... and send it to your house :)



-Adhitia Sofyan : After The Rain-

No Title

Bukan, bukan. Ini bukan iri. Ini lebih keeeee "HAH, kok bisa dia sih!" deh kayaknya. Yaa bukannya saya berharap kalo "it must be mine". Tapi meski saya ga berminat, at least kalopun ada kesempatan ya seharusnya dikasihnya ke saya dong. Atau siapalah, asal bukan dia. Dan dia. Saya jadi ngerasa kalo "kita" ga dihargain X (sebut saja begitu) sama sekali mentang-mentang "kita" ga bertanggung jawab langsung kepada X.

Tapi kan "kita" jauhhh diatas dia, atau mungkin cuma saya yang terlalu sombong ngerasa gitu?

Jadi ketika saya tahu dia benar2 dapet kesempatan itu, saya langsung kaget.  Maksud saya, kenapa begitu? Kenapa "kita" ga dilibatkan juga? "Kita" dikasih tau aja nggak sama X kalo beliau mau ngasih kesempatan.

Itu terkejut kan? Bukan iri kan? *mencari pembelaan

Uhm oke, sedikit iri sih sebenarnya. Iri bukan karena saya juga pengen (tolong dicatet), tapi karena keberuntungan dia ;)

Saya jadi inget Mario Teguh pernah nulis gini di MTFB:

Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.
Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.


Game over. Bad luck, Putri.




Happiness Is That Simple ♥

Nemu ini di fesbuk;


Age 104 old man and his age 100 wife, they are poor, they have been married for 81 years and have never had a group photo. When the old lady dress up the wedding dress, old man so happy to hug his wife, and said his wife is so beautiful ~

Simple is not necessarily the best, but the best must be simple.
Happiness is that simple! ♥

Hiburan Baruuu :D

Hahaha, webisode Malam Minggu Miko by Raditya Dika sukses jadi hiburan baru gue. Lucuuuu >.<
Baru dua episod sih yaa, tapi so far keren! Semoga terus berlanjut ya bang :D

Episod perdananya: 


Trus yang ini episod keduanya yang rilis beberapa hari lalu:


Enjoy :D
Back to Top