Galau Itu Masih Ada


Duo Princess of The Dark, Putri dan Fitri. Dengan porsi Fitri sedikit lebih banyak -__-
Kadang pengen juga kayak Nova, heppiii aja kayaknya (ga tau deng dalemnya gimana, apa juga make topeng like cincaah and me did).

Salah satu masalahnya adalah kuliah. Sebenarnya gue ga gitu menyesali lagi kenapa gue bisa terdampar disini, percuma aja kan kalo dibahas2, at least disinilah gue bisa ketemu farbie, ketemu teman-teman yang "aneh" menurut versi gue, bisa belajar menerima kalo ga semua orang punya pemikiran kayak gue, sekarang ini gue cuma sedikit nyesel kenapa gue ga manfaatin kesempatan-kesempatan jadi "mahasiswa" normal lainnya dan memutuskan untuk jadi anti sosial selama disini. Mungkin cc benar, salah satu masalah gue sering down adalah karena gue kebanyakan di rumah. Semakin lama gue stay di rumah, gue makin ngerasa sangat useless didepan orang tua dan keluarga gue. Dan seharusnya, gue bisa nyari kesempatan dengan banyaknya waktu. Tapi gue malah stuck aja dan milih buat tidur. Buang-buang umur dan kesempatan.

Ahh sia-sia mensugesti
Hati dan otak tetap saja saling benci
Hati ingin lari
Tapi otak tetap kosong, berdiam
Tanpa aksi
Mungkin ada
Tapi rasanya percuma
Tidak menyalahkan siapa-siapa, atau apa-apa
Ini lebih ke saya saja

Dan yahh, siapa saya yang berani2nya menantang langit di luar sana?

About Repost

Perasaan ga ada yang aneh dan terlalu gimana, kok bisa ya ditarok di draft lagi?
*penasaran
*berusaha menggali-gali ingatan

Dan..
Beberapa memang dapat jawabannya, karena emang postingan itu terlalu mellow dan alay. Beberapa lagi no idea deh, haha :D

#justhinking

"Jangan kebanyakan makan cabe, nanti sakit perut.."

"Jangan kebanyakan ketawa, nanti mendadak ada yang bikin nangis.."

"Jangan kebanyakan nonton, nanti matanya rusak.."

"Jangan kebanyakan berharap, nanti kecewa.."

"Jangan kebanyakan ngomong, nanti salah-salah.."

"Jangan kebanyakan ngasih hati, nanti susah sendiri.."

Dan seterusnya.
"Because that too much, can hurt you so much.."

Banyak memang enak. Tapi kalo udah kebanyakan, sangat-sangat ga enak. Ujung-ujungnya malah kita yang sakit sendiri. Jangan royal deh intinya. Haha

Heeeeeeeeeeee -_-

Wakakaka dapet twitter orang ini dari Alvi. Ternyata si jajang kusnandar ini lagi jadi seleb di twitter gara-gara tulisan keren dan gaul dia, serta bahasanya yang amazing. Hahaha..

W sering disakiti,w dah g percaya lg ma cinta


Jadilah gue dan Alvi ngutip2 tweet dia di whatsapp haha. Tapi semakin di scroll semakin ga banget deh tweet dia, ckckck bahasanya itu loh, alay tapi kasar dan rada jorok ihh -_-

Silahkan ke tekapeh kalo pengen ngepoin timeline dia. Hahaa

UPDATEEE 29/09/2012:
Jadii si alvi yang sangat2 ngepoin si jajang ini bela-belain nyari tau siapa sih sebenarnya jajang, trus dia nemu blog yang khusus membahas soal jajang ini disini, kemudian kami berdiskusi di whatsapp --"



Penting abiieeesssss ya vi -_______-"

Jangan Doktrin Aku Lagi!


Kamu bangun tidur dan melihatnya di sudut kamarmu, menertawakanmu yang terpaku karena baru saja memimpikan dia.

Kamu keluar rumah, berjalan tanpa arah. Dia datang, dan mulai menari-nari di kepalamu, berbisik mengajakmu berdialog. Tapi tentu saja itu hanya dalam otakmu.

Lalu kamu duduk di kelas, menatap dosen yang sibuk mengoceh, tapi pikiranmu berlari entah kemana, dan tanganmu hanya bisa mengukir namanya di kertas bindermu.

Siapa dia?

Dia adalah seseorang yang ingin sekali kamu bunuh.
Dia telah menghantui hidupmu, semua aktivitas dan gerak-gerikmu, bahkan seolah menjelma jadi dirimu dan menyatu dalam identitasmu.
Dia adalah orang yang memaksamu mengibarkan bendera kuning dan memakai baju hitam setiap hari. Dia membuatmu mencintai kematian serta lagu-lagu penuh amarah dan dendam.
Dia adalah parasit, benalu, duri, racun, dan bangkai dalam dirimu.
Sudah beribu kali, oh tidak, berjuta kali kamu mencoba melepaskan bayangannya, mengikuti semua tips yang kamu dapat dari majalah, mencari2 kesibukan. Tapi sia-sia, dia selalu ada dimana-mana, menggantikan setiap kata yang kamu ucap, mengambil alih kendali otakmu sampai2 kamu berhenti belajar, bekerja, dan berpikir jernih.
Yang kamu pikirkan hanya dia. Selalu dia. Apalagi bila malam tiba, kamu akan menangis sendiri, membuat hujan dan membanjiri kamarmu. Semua karena dia.

Nah, sekarang lihatlah. Betapa kurang ajarnya dia. Karena dia lah mereka memandangmu aneh, kamu seperti mayat hidup.
Kamu harus melakukan sesuatu, Kawan!

Lalu kamu mengambil sebuah pisau dan mulai mengiris pergelangan tanganmu. Dia menatapmu ngeri. Kemudian memohon-mohon kepadamu supaya berhenti melakukan itu.
Haha, jangan dengarkan dia, Kawan! Sedikit lagi kau akan tau, hanya dengan cara ini dia bisa menyesali diri telah meninggalkanmu

---

"Karena pertemuan itu tak seharusnya terjadi
Ia telah membuat kenangan mengkhianatiku
Dan kini kenangan itu mencoba membunuhku dengan keji, dengan perlahan, agar dia puas melihatku sakit
Ya, aku memang sakit. Tapi aku belum mati!
Aku tidak akan menyerah
Sekarang aku boleh kalah, tapi liat saja nanti
Kamu tidak akan selamat dari belatiku
Akan kucungkili kedua bola matamu
Akan kucincang-cincang hatimu
Akan kujilati setiap tetesan darahmu, agar kamu tau apa rasanya sakit.
Acaraku belum selesai, kawan!
Dengar, aku akan terus mencarimu
Menghantui hidup dan semua gerak-gerikmu
Menjejali otakmu dengan doktrin2 sampah yang pernah dan masih memenuhi pikiranku
Tapi sebelumnya, pinjamkan aku ketidakpedulian dan semua arogansimu
Aku butuh modal untuk menghabisi semua kenangan itu, sebelum aku membunuhmu!"


Bengkulu, 19 Februari 2010

*iseng ngebuka notes notes jaman dulu di fb dan nemuin notes desperate gue ini. Ternyata kalo dibaca-baca ulang dark banget ya tulisannya, persis banget kayak idup gue dulu -__-

MTGW

Cinta itu gila
Jika tidak gila, itu bukan cinta

*tiba-tiba teringat episod MTGW yang tidak sengaja gue tonton sekitar setahun yang lalu. Kalo dipikir-pikir, ternyata benar juga ya. :)

Best Wish For U :)

Hei kamu. Iyaa kamu. Yang udah ngusik hidup saya dan dia, yang rese ngurusin hubungan saya dan dia, yang masi desperate nunggu dia, yang benci dan sakit hati ngeliat saya dan dia so far masi sama2, yaangggg gitu gitu deh. Selama ini saya masi diem dan jadiin kelakuan kamu sebagai lelucon, saya cuma ga pengen bikin masalah norak semacam labrak-labrakan dan saling ngata-ngatain sama kamu. Tapi semakin saya diem, kamunya semakin "lucu". Lama lama saya bisa makin terganggu loh sama tingkah kamu. Ya memang sih yaa saya ngerti, katanya kan patah hati selalu jadi pembenaran untuk melakukan tindakan apapun, tapi mau sampe kapan coba?

Maksud saya gini loh kakak, kenapa kamu ga mencoba melangkah pelan-pelan dan mulai menata kembali hati kamu yang berantakan setelaah~ let me count, 2,5 years? Or more? Atau kamu berprinsip, selama janur kuning belum melengkung, semua masih bisaa uhmm masih bisa apa ya lanjutannya? Saya lupa. Ohh, atau mungkin buat kamu ngelupain masa lalu itu jauh lebih susah daripada melanjutkan hidup kali ya? Huehehe.

Apapun itu, semoga kamu diberikan yang terbaik. Ga mungkin saya doain kamu yang jelek-jelek. Saya kan ga kenal sama kamu. Kamu aja yang ngerasa kenal sama saya, haha. Tapi gini deh, walaupun ga kenal, saya punya satu pesan buat kamu : "MOVE ON DUND QAQAAAA!!!" :p
Back to Top