Coming Soon : BARBIE

Hallo! Sejak kejadian gue di post ini dan kejadian dedek diusir dari ruang kuliah oleh dosen yang soknya ngepoll, gue rani dedek jadi terinspirasi bikin film. Film ini bergenre phycological thriller (sok2 ngerti film). Yaa semoga aja keinginan kami ini terealisasi dan kami jadi bintang utamanya hahahahahaha mimpi. Btw film ini kami kasi judul BARBIE. Dan calon posternya kayak ini nih:


Gimana gimana, keren kaan posternyaaaa (padahal modal photoscape doang hahahahhaha)
Untuk sinopsis, analisis karakter, outline, dan skenario, check this out ya..

Sinopsis:
Film ini menceritakan kisah pembunuhan yang dihubungkan oleh sebuah boneka barbie. Dimulai dari kisah dedek, mahasiswi yang dendam karena dosennya mengusirnya dengan tidak hormat. Kemudian putri, mahasiswi yang dendam karena dosennya memakinya di depan teman2nya dan tidak memeriksa ujiannya. Dan kisah rani, mahasiswi yang mendengarkan kisah mereka tanpa menyadari bahwa dia juga akan terlibat dalam pembunuhan berikutnya. Apa yang terjadi ketika dendam mereka difasilitasi oleh sebuah boneka barbie yang tampaknya menggemaskan itu? Kenapa mereka membawa boneka itu dengan cara ditarik dengan tali rafia seolah2 boneka itu sangat berat? Apa sebenarnya misteri yang ada dalam tubuh boneka barbie itu? Kenapa dewi perssik berbohong soal mr. bean? Temukan jawaban dari misteri yang menegangkan tersebut di film ini!

Analisis Karakter:
1. Dedek
Deskripsi : Mahasiswi semester II, pintar, tb/bb 154/45, kulit putih, berjilbab, keras kepala, agak malas buat tugas, pantang kalah, suka berteman, cuek dan jarang ambil pusing atas satu keadaan
Seputar karakter : Dendam karena dosen mengusirnya dari kelas karena dianggap melawan, dia terpikir membunuh dosennya. Keinginannya berubah menjadi pembunuhan yang real ketika dia menemukan barbie yang terikat tali rafia di bagian leher yang terbuang di depan kampusnya.
2. Putri
Deskripsi : Mahasiswi semester IV, pintar, tb/bb 154/45, kulit sawo matang, rambut ikal sepunggung, sedikit parnoan, cuek sekaligus care, suka berteman, tidak biasa dikasarin
Seputar karakter: Akibat dendam kepada dosennya, dia terpikir untuk membunuh dosennya. Namun pemikirannya berubah jadi real ketika dia menemukan sebuah boneka barbie yang terikat dengan tali rafia pada bagian leher di jalan menuju kosan rani dan dedek.
3. Rani
Deskripsi : Mahasiswi semester IV, pintar, tb/bb 160/50, kulit sawo matang, periang, berjilbab, cuek dan tidak ambil pusing, suka berteman, rajin dan suka tampil.
Seputar karakter : Selama ini dia jadi pendengar cerita antara dedek dan putri, dan mensyukuri karena dia tidak pernah terlibat masalah dengan dosennya, tanpa menyadari perlahan pengaruh barbie juga mengikutinya
4. Penghuni kos
Deskripsi : 3 orang penghuni kos baru berusia twenty something, putih, tinggi dan berbody, sudah berkerja (1 orang menganggur), suka bergosip, jorok, ingin tahu urusan orang, tidak punya sopan santun, pemalas
5. Dosen dedek
Deskripsi : pria usia 30an, pintar tapi sombong, sok bersih, penjijik, gila hormat, sok ganteng
6. Dosen putri
Deskripsi : pria usia 40an, sok pintar, pendek, sok sibuk, mulut berbisa, semua jenis sok yang ada digabungin jadi satu.
7. Barbie
Deskripsi : Bentuk seperti layaknya boneka barbie, pada lehernya diikat dengan tali rafia. Hanya saja boneka ini seperti hidup dan sangat berat karena banyak nyawa orang yang terbunuh terkumpul didalamnya.


Skenario Film Barbie:
1. INT RUMAH KOS RANI-DEDEK. MALAM
CASH : DEDEK DAN PENGHUNI KOS
Rumah kos yang biasanya aman dan tentram mendadak jadi tempat yang membuat hati rani dan dedek kesal sejak kedatangan penghuni kos baru yang jorok dan kepo minta ampun. Penghuni kos baru itu suka berdialog dengan bahasa daerah di kamarnya dan itu membuat rani dan dedek gerah karena dia merasa digosipkan oleh mereka. Penghuni kos itu juga suka 'meminjam' barang rani dan dedek tanpa izin dan memakai tempat sampah rani dan dedek.
Penghuni kos : DIUAYGDUAIGDUAIBDUIABSUWIBDUIWBDUW *ngomong bahasa planet menggosipkan rani dan dedek
Dedek diam dan menatap kesal pada penghuni kos

cut to

2. EXT KELAS. SIANG
CASH : DEDEK, TEMAN SEKELAS, DAN DOSENNYA
Dedek mengikuti pelajaran dengan hati kesal. Selain itu dosen yang menyebalkan dan siang yang panas membuat dedek kelaparan sehingga dia banyak menunduk. Tiba-tiba sang dosen menegurnya.
Dosen : Kamu setuju sama apa yang saya bilang?
Dedek : Setuju pak (dengan nada yang lemah dan menunduk)
Dosen : Kamu setuju nggak? Kamu kenapa sih lemas banget! Kamu gak suka dengan pelajaran saya? (dengan nada marah)
Dedek : SETUJU PAK! (dengan nada agak keras)
Sang dosen tersinggung dan mengusir dedek keluar
Dosen : Kamu menantang saya hah?? KELUAR KAMU!!!
Dedek langsung mengambil almamaternya dan keluar dari kelas
Dosen : Teman kalian itu sudah saya bebaskan dari ujian dan tugas2! (bicara pada teman sekelas dedek)

cut to

3. EXT HALAMAN KAMPUS. SIANG
CASH : DEDEK
Dedek berjalan gontai meninggalkan kampusnya, dan tanpa sengaja kakinya menendang sebuah boneka barbie lusuh, sepertinya boneka itu tercecer atau seseorang sengaja membuangnya. Dedek memungut boneka itu, memerhatikannya dan tersenyum dalam hati karena boneka itu diikat dengan tali rafia di lehernya.
Dedek : Hahaha boneka kayak gini ngapain juga diikat sama tali rafia! Enteng kayak gini kok, bodoh banget...
Kemudian dedek menyimpannya ke dalam tas. Namun boneka itu mendadak berat. Dedek membuka tasnya dan memerhatikan boneka itu dengan seksama. Ada bercak biru di leher boneka itu. Ketika dedek menatap boneka itu, seketika dedek merasakan pancaran energi dari boneka tersebut dan itu membuatnya semangat. Dengan langkah terseret-seret dan sering berhenti karena beban berat di tasnya, dedek melanjutkan perjalanannya pulang..

cut to

4. INT RUMAH KOS RANI-DEDEK. MALAM
CASH : RANI DAM DEDEK
Dedek ngomel ngomel sambil menceritakan dia diusir dosennya pada rani. Rani manggut manggut dan sesekali ikut mengomentari cerita adiknya. Kemudian mereka tidur. Tengah malam, dedek mimpi buruk dosennya menertawainya karena dia dapat D di mata kuliah itu. Tiba-tiba dedek menggumam.
Dedek : Aku pengen bunuh dosen itu!
Tiba-tiba boneka barbie yang dipungutnya tadi dan telah diletakkannya di atas meja tadi matanya menjadi bercahaya. Dedek terpaku melihat cahaya yang ada di barbie itu, tanpa dia sadari keinginannya perlahan lahan akan menjadi kenyataan.

cut to

5. EXT KAMPUS. PAGI
CASH : DEDEK DAN MAHASISWA DI KAMPUS
Kekuatan dari barbie membuat dedek jadi bertambah dingin dan jahat. Dan sekarang dia menjadi aneh karena menyeret boneka barbie dengan tali rafia seolah barbie itu sangat berat. Beberapa temannya mencoba mengangkat boneka itu, anehnya mereka sangat mudah mengangkatnya. Tapi keanehan itu tidak terlalu dipikirkan oleh dedek, karena pagi ini dia punya misi menghabisi dosennya. Sepanjang jalan menuju ruang dosen, beberapa mahasiswa dan teman2nya menatapnya dengan perasaan aneh dan geli. Sementara boneka barbie yang diseretnya perlahan mengukir sebuah senyuman jahat

cut to

6. INT RUANG DOSEN. PAGI
CASH : DEDEK DAN DOSENNYA
Dedek memasuki ruangan dosen dengan tangan yang memegang tali rafia penarik barbie itu tersembunyi di belakang. Begitu menyadari dedek masuk, dosen tersebut pura pura sibuk sambil merapikan map2 yang berantakan di meja kerjanya.
Dedek : Pak, saya mau minta maaf.
Dosen : Ah sudahlah, saya gak perlu maaf kamu. Sudah sana, kamu keluar. Ulang saja tahun depan!
Dedek : Tapi pak..
Dosen : Sana, saya lagi sibuk! (sambil melanjutkan membereskan map)
Dedek : (mengambil barbie itu dan mematahkan kakinya) Pak..
Sebelum dosen itu menoleh ke belakang, dedek memukulkan kaki barbie tersebut ke punggungnya. Anehnya, sang dosen langsung terkapar tanpa sempat berkata apa2 lagi.
Dedek memungut kaki barbie dan memasangkannya lagi ke boneka tersebut.

kamera fokus ke barbie yang menyeringai

cut to

7. INT KAMAR KOS RANI-DEDEK.SIANG
CASH : RANI DAN DEDEK
Belakangan dedek jadi pendiam dan aneh. Kadang suka bicara sendiri, rani jadi bingung dan bertanya2. Tapi dedek selalu bilang kalo dia tidak apa2. Malam ini dedek sedang menatap barbie itu dan mengelap2nya dengan sayang.
Rani : Sejak ada barbie itu kamu jadi aneh dek.. Kamu jadi suka ngomong sendiri. Kamu ga terbeban dengan kasus dosen kamu itu kan? Ya aku ngerti belakangan kamu agak stress karena keterangan saksi yang terakhir kali katanya melihat kamu masuk ruangan itu cukup memberatkan kamu. Tapi kan kamu ga bersalah dek..
Dedek : Hmm..
Rani : Kayaknya kamu harus buang boneka itu!
Dedek : Boneka ini ga ada hubungannya dengan sikap aku!
Rani : Ya aku kan cuma menyarankan. Kemana2 kamu bawa boneka itu, pake ditarik2 lagi. Kan ga berat, kamu jadi kayak orang stress dek
Dedek : Oke, aku buang boneka ini. Dan aku buktiin ke kakak kalo boneka ini ga ada hubungannya!
Dedek pergi keluar dan membuang boneka tersebut ke jalanan terdekat.

cut to

8. INT LABORATORIUM HARDWARE KAMPUS *sensor*.SIANG
CASH : PUTRI, DOSEN, DAN TEMAN2NYA
Hari ini adalah pengambilan nilai uas di mata kuliah ******** ********. Putri yang sudah siap ujian dengan kabel di tangannya siap menunggu giliran kabelnya di tes. Dari tadi dia memanggil2 dosennya meminta giliran di tes, tapi dosennya tidak mengacuhkan. Sekalinya diacuhkan, ketika partnernya salah klik, dosen itu langsung marah2 dan meninggalkan mereka. Dosen tersebut tidak mau menunggu untuk kesalahan yang diperbaiki, dia maunya langsung perfect selesai. Dan akhirnya setelah beberapa menit, dosennya ingat kalo dia mau menguji skripsi, sementara waktu ujian masih ada 1 jam lagi, dan kelompok putri belum di tes

Putri : Pak satu kelompok lagi pak..
Dosen : Saya mau nguji ini, udah telat..
Putri : Tapi ini tinggal ngeshare aja pak.. (sambil klak klik mouse)
Dosen : Iya tapi saya mau nguji.. (nyolot)
Putri : Iya tapikan cuma tinggal kelompok saya aja pak..
Dosen : Aduuh gimana sih kamu..
Putri : Pak, pak.. Ini kabel saya udah sharing..
Dosen : Udah kamu cabut aja kabelnya, tarok di lemari. (tanpa ngeliat dan ngetes kabel putri, trus dia keluar)
Putri : Lah pak trus nilai kami gimana?
Dosen : Nanti saya pertimbangkan! (sambil jalan keluar)

cut to

9. EXT DEPAN LABORATORIUM HARDWARE KAMPUS *sensor*. SIANG
CASH: PUTRI, DOSEN
Tanpa menyerah putri mengikuti dosennya yang sudah keluar. Dia tidak menerima begitu saja nilainya dipertimbangkan karena pertama, kabelnya belum dilihat sama dosennya, dan kedua, dia yang memberitahu teman2nya yang lulus ujian cara pemasangan kabel itu ke port, dan ketiga, dosen itu bicara seolah2 kabel putri tidak jalan.

Putri : Pak, gimana nilai kami? Kabel kami kan jalan pak..
Dosen : Iya saya pertimbangkan
Putri : Iya dipertimbangkan gimana pak?
Dosen : Ya liat aja ntar. Bisa B, bisa C, bisa ngulang..
Putri : Loh kok gitu pak? Kan kabel saya jalan.. (dapat B putri juga tidak rela)
Dosen : Ya liat aja ntar
Putri : Ya tapi nilai kami tuh gimana? Punya kami kan ga bapak tes..
Dosen : (bosan karena putri nanya itu2 trus) Sekali lagi kau tanya, saya kasih D nilai kau. Mau??
Putri : (sedikit terkejut) Nggak pak!
Dosen : Sana turun!

cut to

10. EXT JALAN MENUJU KOS RANI-DEDEK. SIANG
CASH : PUTRI
Putri mengumpat-umpat sepanjang perjalanan atas perlakuan dosennya tadi. Dia berjalan menuju kos rani dan dedek untuk berbagi cerita. Mungkin bercerita dengan kedua sepupunya itu bisa membuat stressnya sedikit hilang karena mereka bisa membuatnya tertawa dengan melebih2kan kejadian yang sebenarnya. Lagipula putri sudah lama tidak main kesana. Tiba-tiba ditengah jalan dia melihat sebuah barbie lusuh yang terikat dengan tali rafia (barbie yang tadi dibuang dedek). Melihat barbie lusuh yang terbuang, mungkin biasa. Namun barbie dengan tali rafia yang terikat di leher membuat putri mau tak mau memungutnya. Tiba2 mata barbie itu bersinar dan bibirnya menyeringai tanpa sepengetahuan putri. Putri pun mendadak lupa dengan rencananya ke rumah rani dan dedek. Perjalanannya sedikit terhambat karena tiba2 barbie itu jadi berat, sehingga putri memutuskan untuk menyeretnya dengan tali yang telah tergantung di leher barbie tersebut tanpa mempedulikan pandangan orang disekitarnya dan tanda tanya orang tuanya.

cut to

11. INT KAMAR PUTRI. MALAM
CASH : PUTRI
Putri membersihkan barbie itu dengan tatapan kosong. Hatinya masih sakit karena kejadian tadi siang. Sambil menyisir rambut barbie itu dia ngomel-ngomel sendiri
Putri : Sok pinter. Orang2 juga udah tau kalo dia tuh sering kena marah sama dosen S3nya! Kalo bukan gue yang ngasih tau itu port pasangnya gimana, ga bakal sharing2 juga tuh walau komputernya di otak atik!
Putri diam sejenak sambil terus menyisir barbie itu.
Putri : Kalau ngebunuh orang itu bukan dosa, udah gue bunuh tuh dia sekarang!
Tiba2 mata barbie itu bersinar dan bibirnya melengkungkan senyuman jahat. Putri mendengar suara aneh di kamarnya, dan mendadak kepalanya pusing seolah2 ada suara yang meneriakkan "bunuh dia" di pikirannya.

cut to

12. INT LABORATORIUM HARDWARE. SIANG
CASH : PUTRI, DOSEN
Putri menyeret2 barbienya dari depan kampus ke laboratorium hardware tanpa mempedulikan tatapan geli mahasiswa2 yang dilewatinya. Toh dia juga mulai terbiasa dengan tatapan ganjil orang2, mulai dari supir angkot, orang2 di jalan raya, teman2nya, pacarnya, bahkan orang tuanya sendiri. Putri sendiri tidak mengerti kenapa dia tak bisa lepas dari barbie ini. Tapi yang dia tau, siang ini dia akan "membalas dendam" pada dosennya.
Putri mengetok pintu dan melihat dari pintu kaca sang dosen yang kebetulan sedang sendirian
Dosen : Ya!
Putri : Pak, soal kabel kemarin.. (sambil masuk ke ruangan)
Dosen : Aduh kamu ini tidak mengerti2 ya! Apa kamu mau saya kasih D?
Putri : Bapak lagi ga sibuk kan? Saya bisa tes sharing kabel saya sekarang kan pak?
Dosen : Kamu keluar saja, ulang saja tahun depan kalo kamu tidak suka!
Putri langsung mematahkan kepala barbienya dan melemparnya pada dosen itu. Sang dosen terkejut menerima serangan kepala barbie tersebut dan langsung tersungkur jatuh. Darah membasahi lantai.. Putri memungut kepala barbie yang ikut berlumuran darah tersebut dengan tenang, dan menyambungnya lagi ke dalam badannya, mengikat lehernya dengan tali rafia dan menyeretnya keluar laboratorium dengan tenang.

Kamera fokus ke barbie yang kini kepalanya berlumuran darah dan terseret seret dengan bercak darah sepanjang lantai yang dilewatinya.

cut to

13. EXT JALANAN. SIANG
CASH : PUTRI, RANI
Putri terus menyeret barbienya. Secercah kesadaran muncul di dirinya akan apa yang telah dia lakukan tadi. Mendadak dia menghentikan langkahnya dan meninggalkan barbie itu. Putri berjalan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri atas kasus pembunuhan yang menimpa dosennya.
Saat yang sama, rani yang pulang dari kampusnya melihat boneka barbie tersebut dan merasa mengenalinya. Rani memungut boneka itu dan kamera menyorot boneka itu sedang menyeringai senang karena dia menemukan tuannya yang baru. Tuan yang akan menjadi perantaranya. Bukankah itu simbiosis mutualisme? Keinginan jahat sang tuan akan terlaksana, dan keinginannya memperoleh nyawa orang agar tetap hidup juga terlaksana.



fade out
closing



Kesel -..-

ERGH kesel gue sama j*e bengkulu, ngajak berantem banget nih ekspedisi. Apa coba paket gue dipending2 nganternya, apa mentang2 nyampenya kecepetan dan gue pake reguler? -..-. Biasanya gue juga pake reguler atau oke juga walaupun sehari dah sampe bengkulu tetep aja langsung dianterin, ga perlu nunggu 3-5 hari juga kali (gini jawaban cs nya pas gue nanyain paket gue kenapa belum dianterin tanggal 16 sementara pas di track tanggal 15 pagi udah nyampe bengkulu : "Iya kan adek pake reguler. jadi tunggu aja dulu", ini udah tanggal 18 mbak. Iya tau tanggal 17 ga ada pengiriman, tp kenapa juga ga dianterin tanggal 16 nya! *bete


Dikirim tanggal 14, tanggal 15 nyampe bengkulu. Dan sekarang tanggal 18!
Bandingin nih sama paket gue yang satu ini, padahal sama2 pake regular.


Dikirimnya tanggal 18 mei, tanggal 19 mei nyampe bengkulu, siangnya langsung dianterin.

See? Pengiriman2 sebelum2nya juga gue ga ada masalah.

Jadi tadi siang sepulangnya rapat ospek, gue dan ayu pergi ke kantor j*e buat nanyain kejelasan paket gue. Dan setelah ngecek di komputernya, si mbak cs bilang kalo paket gue lagi proses dianterin, tunggu aja di rumah karena mamang atas nama khairul yang nganter paketnya lagi keliling nganterin paket2 orang. Oke deh. Lalu gue pun menunggu. Satu jam... Dua jam... Sampe tau2 udah magrib tapi paket gue masi belom nyampe. Ga mungkin juga kan nganterin paket itu dari pagi sampe magrib belom selesai2? Gue masi nunggu, soalnya pernah kejadian j*e nganterin paket gue jam 8 malem (biasanya dianter pagi trus).

Dan tau2 udah jam 8!

Gue mulai kesel dan nelpon2 kantor j*e lagi, tapi ga diangkat2. Udah tutup kali ya. DAN SAMPE SAAT INI UDAH JAM 21.21 ITU PAKET MASI GA ADA PADAHAL TADI SIANG DIA BILANG PAKETNYA LAGI ON THE WAY KE RUMAH GUE!!! Ya emang sih paket gue ga seberapa nilainya, tapi itu kan bukan punya gue. Kredibilitas gue sebagai seller dipertaruhkan disini *sok2 online shop.




update:
Hari ini (19/06), gue nelpon kantor j*e lagi, dia bilang kemarin udah overload jadi pembagian barangnya setengah2, jadi setengahnya lagi dikirim hari ini. Alasannya tetep karena gue pake jasa reguler sementara paket yg mau dianter bukan paket gue doang. Bah, alasan macam apa lah itu ya. Tunggu sampe jam 5 katanya. Yaudah, kalo sampe jam 5 tar  tuh paket ga dianter juga, gue marah2in tuh orang j*e! (belagak  padahal gue kan pengecut wkwk)

Y U SAID DIPERTIMBANGKAN????

DEMI APA YA TU DOSEN BILANG NILAI GUE DIPERTIMBANGKAN SEOLAH2 KABEL LAN GUE GA JALAN, PADAHAL NGELIAT KABEL GUE JALAN AJA DIA ENGGAK! DAFUQ!!

*mbak mbak, rileks mbak. Ada apaan nih?

*tarik napas
*hembuskan

Begini ya, kemarin gue ujian ******* ******** yang diajar si Asbun (anggap aja namanya asbun), yang mana ujiannya adalah ngetes kabel lan tipe cross yang kita bikin beberapa minggu sebelumnya.
Oke, flashback dulu.
Pas awal2 bikin kabel ini, kami sekelas kabelnya ga jalan gegara si asbun salah ngasi tau masukin portnya  sesuai urutan yang dibikin itu dari depan apa belakang. Well, bukan kami sekelas sih. Cuma gue sama ayu doang yang jalan karena kita ngikutin instruksi sesuai video youtube, bukan instruksi dia karena hari2 sebelumnya gue ketinggalan ngecrimp tuh kabel karena tang crimpingnya luar biasa tumpul sehingga motong kabelnya jadi miring2. Si asbun keliling2 dan marah2 kenapa ga ada satupun yang jalan kabelnya, jangankan ngeshare data, lampu yang menandakan kalo tuh kabel konek aja ga nyala. Jadilah si asbun otak atik laptop orang dan tetep ga berhasil sehingga dia sampe pada satu kesimpulan,
"Windows 7 ini ga bagus. Bagusan Windows XP"
AHAHAHAHA emang dasar dianya aja yang ga bisa make 7 -_-

Gue : Pak, pak.. Punya saya udah bisa ngeshare
Asbun menghampiri laptop gue, "Mana? Ini IP adressnya berapa? Mau dishare ke IP adress berapa?"
Gue : Ini 192.168.1.1 mau di share ke 192.168.1.2
Asbun :Ahhh.. Gimana sih? Kamu mau ngeshare IP yang mana, kemana? *ga konek dia
Gue : Ya mau share ke IP 2 pak, ini kan 1..
Asbun : Iyaa, itu maksud sayaa..
Gue : *ngookkk

Kemudian asbun ngeliat komputer gue udah berhasil sharing.
Asbun : Nah, kamu ajarkan ya ke teman2 kamu. Saya kalo ngajarin mahasiswa sebanyak ini capek juga ya bolak balik ngecek per komputer (mahasiswa dia 90an karena digabung sama tingkat atas yang ngulang + tingkat bawah yang ngambil ke atas)
Gue : Pak.. Menurut saya yang bapak ajarin itu masang portnya kebalik. Urutannya udah bener tapi pak, cuma masalah posisi port pas masukin kabel2nya aja..
Asbun : *kayak menyadari sesuatu tapi langsung ngeles. Ya kalian harus kreatif lah, kalo misalnya kabelnya ga jalan ya dipikir lagi kenapa bisa ga jalan. Kerjakan sendiri.. Kalian kan udah mahasiswa -__-

Jadilah seharian itu gue dikerubungin temen2, adek tingkat, dan kakak tingkat yang nanya maksud pernyataan gue apa dan blablabla

Sampe pas ujian minggu pertama (ujiannya dibagi 2 pertemuan karena "mahasiswanya kebanyakan, sementara saya capek bolak balik trus" dan "saya mau nguji")
Di minggu pertama, gue ga kebagian giliran
Dan di minggu kedua, akhirnya cerita yang bikin gue stress sampe nulis capslock tadi terjadi.

Bayangin ya, kalo orang lagi kerja trus dirusuhin kayak "Ha apa lah yang kamu klik itu? Aduhh gimana sih.. Ahh, lamaa..." dan sejuta keluhan lainnya, bukannya bikin cepet kerja yang ada malah memperlambat dan bikin salting. Kayak gitu juga pas giliran gue sama farbie. Farbie yang di "arrgghh" kan gitu sama bapaknya karena salah close, malah jadi gugup dan pas mau buka folder yang ke close, si asbun malah pergi lagi ke tempat yang lain. Pokoknya kalo ada kesalahan dikiit aja, kayak belom open ini, belom ngeclose itu, salah close apa gimana, si asbun langsung ninggalin komputer yang itu dan pergi ke komputer lain. Dan itu bikin ujian tambah lama menurut gue -_-

Karena kesel, gue suruh aja yang lain duluan. Btw, di jadwal itu ujiannya dari jam 14.00-15.30.. Berarti selama jam itu, gue punya hak buat ujian dong ya.. Waktu buat belajar dikorupsi, masa waktu buat ujian juga ~_~
Jam 14.30 : asbun dah mulai ribut karena dia mau nguji. WTH!!! Ini masi ada yang belom ujian loh..
Jam 14.35 : tinggal sekitar 3 kelompok (1 kelompok=2 orang) lagi yang belum ujian, kelompok gue, ayu, dan yeyen
Jam 14.40 : kelompok ayu selesai. Itupun setelah dibacotin sama bapaknya macem2 lah.. Padahal ke kelompok sebelum-sebelumnya dia ga ada nanya2 ini itu

Gue langsung nyabut kabel ayu dan nyolokin kabel gue. Tapi bapaknya dah siap2 mau keluar dan ngambil kertas nama kelompok gue
Gue : Pak satu kelompok lagi pak..
Asbun : Saya mau nguji ini, udah telat..
Gue : Tapi ini tinggal ngeshare aja pak.. *sambil klak klik mouse
Asbun : Iya tapi saya mau nguji.. *nyolot
Gue : Iya tapikan cuma tinggal kelompok saya aja pak..
Asbun : Aduuh gimana sih kamu..
Gue : Pak, pak.. Ini kabel saya udah sharing..
Asbun : Udah kamu cabut aja kabelnya, tarok di lemari. *tanpa ngeliat dan ngetes kabel gue, trus dia keluar
Gue : Lah pak trus nilai kami gimana?
Asbun : Nanti saya pertimbangkan! *sambil jalan keluar

DIPERTIMBANGKAN????
See, dia ngomong seolah2 kabel gue ga jalan dan gue mohon2 buat dikasi kebijakan. Ngeselin banget ga sih??? Yang kabelnya pertama kali jalan tuh gue ya, kalo gue ga ngasi tau, ga bakalan jalan tuh kabel orang sekelas! *emosi parah
Gue langsung ngejar si asbun.
Gue : Pak, gimana nilai kami? Kabel kami kan jalan pak..
Asbun : Iya saya pertimbangkan
Gue : Iya dipertimbangkan gimana pak?
Asbun : Ya liat aja ntar. Bisa B, bisa C, bisa ngulang..

DAN DAPET B PUN GUE JUGA GAK RELA YA!!!
Gue : Loh kok gitu pak? Kan kabel saya jalan..
Asbun : Ya liat aja ntar
Gue : Ya tapi nilai kami tuh gimana? Punya kami kan ga di tes..
Asbun : (mungkin bosen juga karena gue nanya itu2 mulu) "Sekali lagi kau tanya, saya kasih D nilai kau. Mau??"

Haha hampir aja gue nangis pas dia ngomong "kau" gitu. As u know, ortu gue aja ga pernah ngomong "kau" ke gue. Cowok gue aja kalo sampe ngomong "kau" gitu, gue langsung ngambek. Dan dia seenaknya aja bentak gue pake "kau". ASYA87YS8Y28Y820UE29U!!! *mengumpat dalam hati. Gila ya, itu adalah pengalaman pertama gue dimarahin dosen semenjak gue kuliah disini. Ahahaha..

Ya gue tau sih di bengkulu emang biasa aja pake "kau", emang kata ganti sih.. Tapi tetep aja ya gue shock kalo dosen yang ngomong kayak gitu ke mahasiswanya, apa emang gue aja kali ya yang lebay. Eh tapi anak2 yang denger gue dibentak (kalo ga salah 5 orangan lah), langsung terdiam dan speechless loh..


Hmm ya udah deh pak.. Saya bakal berusaha menerima berapapun nilai ujian saya ntar. Kalopun saya harus ngulang dan ditanya alasan ngulang seperti yang bapak tanya ke senior2 saya di awal pelajaran bapak, saya udah mempersiapkan satu jawaban kok pak, saya bakal bilang "Karena kabel saya belum di tes sementara bapak mau nguji skripsi, padahal masih dalam jadwal ujian". Gitu aja gpp pak? Atau bapak marah kalo saya bikin alasan gitu? Tenang pak, saya ga bakal nyumpah2in bapak cerai apa gimana kok.. Malah kalo lagi kesel, saya akan mendoakan orang yang bikin saya kesel.

Semoga kerja keras bapak selama menjadi dosen terbayar dengan sukses, amiin
Semoga mahasiswa2 bapak ga ada yang bernasib jelek kayak saya sehingga bapak bisa bangga, amiiin
Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini, amiiin
Semoga bapak panjang umur, murah rezeki, tambah ganteng, enteng jodoh, dan sebagainya, amiiin
(Eh salah pak, masa enteng jodoh sih.. Bapak kan udah menikah ya, berarti doa yang tadi saya tarik sebagian ya pak..)
Semoga bapak selalu diberikan yang terbaik, amiiinn..
Wish u all the best ya pak!

Btw kok malah jadi kayak ucapan standar pas ulang tahun ya. Atau jangan2 bapak emang ulang tahun hari ini? Makan2 yuk pak, kebetulan saya juga belum makan >.<

Rumah Hantu

Siaaallll!!! Gegara masuk rumah hantu bareng temen2 yang rada penakut sama anak SMP yang sangat cemen, gue sampe jatuh 2 kali di rumah hantu karena didorong2 dan ditarik2 mereka. Malu2in dan ngeselin banget ga sih, huhuhu.. Mana jatuhnya pas di samping suster ngesot lagi, untung aja tu setan ga megang2. Errgh!!!

Jadi inget pas gue masuk rumah hantu bareng sepupu gue, rani dan dedek. Haha. Semingguan yang lalu dalam rangka merayakan ultahnya rani, kita pergi berekreasi ke rumah hantu. Bego emang, ngerayain ultah malah pergi ke rumah hantu.

(rumah hantu= rumah2an yang didesain ala rumah setan dengan dekorasi, lampu, musik, plus setan2 sejenis kuntilanak pocong suster ngesot dkk berkeliaran disekelilingnya yang menakuti serta mengagetkan kita dengan kemunculannya yang tiba2, sayang biaya masuknya mahal. 10 ribuu, huhuu)

Sebelum masuk, kami bikin rencana geje.
Gue : Ntar kita harus jadi yang paling norak! Kita harus teriak sekeras-kerasnya dan senorak-noraknya, ada atau ga ada setan bodo lah, teriak aja. Kalo bisa deket kuping setannya tuh kita teriak2 sampe suara abis, oke?
Rani + Dedek : Oke kak, siap kak!

Pas hampir masuk, kita kebagian sama om2 bertiga (bukan om2 sih, umur twenty something lah), trus bapak n anaknya + cewek sm cowoknya
Cowok2 ganjen : Dek, duluan aja masuknya.. Kami di belakang..
Kami : Idih ogah, om duluan aja lah.. *males ntar kalo dibelakang tau2 kena modus, ngakunya kaget padahal nyari kesempatan

Oke, kami pun masuk..
Kamar pertama *ga ada setannya
Gue : HUWAAAAAA..... HUWAAAAAAAAA!!!!!!!!
Rani : Kak, belom ada setannya -__-
Gue : HAHAHA, bodo ah. HUWAAAAAA!!! HUWAAAAAAA
*tiba2 lampunya mati. Lampu nyala lagi, masuk ke kamar dua..
*setannya: pocong. Awalnya kayak patung doang di kiri, tau2 lompat. Orang2 pada kabur tarik-tarikan. Kami mojok di sudut kamar. 
Gue + Rani + Dedek : HUWAAAAAA!!!!! HUWAAAAAAAA!!!!!! *teriakannya ga nyantai, tapi muka lempeng banget
*pocongnya melompat
*tiba2 dari kanan muncul kuntilanak
*kami lari ke kamar ke tiga dan nemuin orang2 pada stuck di kamar itu karena pada takut masuk ke kamar ke empat
Gue + Rani + Dedek : HUAAAAAAAAAAAAA!!!! HUAHAHAHAHAHA.. *norak
*pocong dan kuntilanak dari kamar ke dua tadi masuk ke kamar 3, tau2 ada lagi setan ga jelas pake baju item dan topeng tengkorak ga jelas gitu dateng --> lampunya sambil idup mati juga nih
Dedek : OOMMMMM... MINTA FOTO OM!!! *geje
*setannya setannya yang bertiga itu perlahan ngedeketin
Gue + Rani + Dedek : OOMMM MINTA FOTO OMMM.. MINTA FOTO OMMMM... HUWAAAA!!! HUWAAAAAA!!!!
*setannya ampir deket. 

Oooww.. NO NO! Ini setannya pasti cowok!
Gue : JANGAN PEGANG!! HEH, JANGAN PEGANG!
Rani + Dedek : *mulai ribut teriak2 "jangan pegang" disertai ancaman geje dan teriak huwaa huwaaa norak
*setannya makiiin dekat
Gue + Rani + Dedek : WOIIII JANGAN PEGAAANGGG!!!! *sambil nunjuk2 ke arah setan2nya
*setannya ilfeel ngeliat kami haha
*tiba2 deket setan yg baju item muncul tuyul
Gue : Adeeekk.. Foto yuk sama tantee, adek imut bangeettt..
Dedek : Adek unyunyuuu..
Rani : *ikutan ngegoda tuyulnya
*tiba-tiba tuyulnya sembunyi

Kemudian masuk ke kamar empat, ga ada apa2 disini. Tapi dekorasinya mayan serem, plus ada jelangkung jelangkungan dan setan buatan yang mukanya mengerikan uwuwuwu takut
Nah pas ke kamar lima, itu setannya suster ngesot. Pas mau masuk kesana, tangannya ngegapai gapai mesum gitu. Trus gue rani dedek huwa huwa hahihuheho gitu sambil teriak gini, "KAU DEKAT, AKU INJAK TANGAN KAU!! HUWAAAAA" wakakakakak. Pas mau ke kamar 6, tau2 si dedek balik lagi ke tempat suster ngesot dan neriakin "HUWAAAAAA" sekeras2nya ke telinga si setan. Haha budeg budeg deh tu suster ngesot :p

Pas keluar kita bertiga yang ketawa-ketawa ngakak gitu, sementara orang2 yang serombongan sama kita rada pucet gitu mukanya, apalagi om om yang sok berani itu. Wakaka.. Ga tau deh pucetnya apa gara2 ditakutin setan atau stress mendengar kita teriak2 geje. Kalo misalnya tiket masuknya lebih murah, pasti gue sama rani dedek bakalan sering2 masuk sana buat ngilangin stress haha.

Just thinking, apa disana jangan2 beneran ada setan ya? 


Back to Top