Mereka bilang saya kejam, saya tidak punya perasaan. Mereka menuntut saya untuk tidak seharusnya bersikap kayak gini. Saya disalahkan. Tapi saya mengerti, karena kan semua hal mempunyai dua sisi. Relatif. Belum tentu ketika satu orang menyebutkan kita begini begini, orang lain akan setuju juga kita kayak gitu.
Saya seratus persen menyadari ini. Ada beberapa hal yang memang tidak sejelas kelihatannya bukan? Kebanyakan orang ngejudge berdasarkan apa yang mereka lihat, tidak dengan apa yang mereka rasa. Dan ini subjektif.
Everything's happen for a reason. Like I did. Dan andai saja mereka tau dan memahami alasan saya, mungkin mereka akan diam dan mendukung saya. Tapi tidak, lebih baik tidak seperti itu. Ngapain juga saya bercerita sesuatu yang tidak seharusnya mereka dengar?
Buat saya lebih baik begini. Buat mereka entahlah. Saya ingin bersikap egois untuk kali ini saja.
--------------------------------------------------------------------------------------
Ahh, tapi kadang merasa frustasi juga menyibukkan dan melelahkan diri memikirkan hal-hal seperti ini. Padahal seharusnya tidak dipikirkan, tapi tetap aja kebayang-bayang. Hehehe