Gue Emang Cantik, Masalah Buat Lo? :D

Jadi saking ga ada kerjaannya, siang tadi gue sibuk nge-youtube dari video satu ke video lain, dan sampailah gue ke video ini


Video ini adalah iklan Dove di Amerika, iklan yang sangat keren menurut gue. 

Ceritanya seorang wanita melangkah ke sebuah ruangan yang didalamnya ada seorang pria yang tidak mau menoleh kearahnya. Wanita itu duduk di sofa yang dibatasi tirai dan pria (yang sebenarnya berprofesi sebagai FBI Trained Composite Artist atau yang bikin sketsa wajah pelaku kejahatan) menanyakan deskripsi wajah wanita tersebut. Si wanita menceritakan tentang bentuk matanya, dagunya, pipinya, dll. Setelah selesai menggambar pria itu mengucapkan terima kasih dan mempersilakan wanita itu keluar. Lalu kemudian masuk wanita yang lain dan si pria melakukan hal yang sama. Wanita-wanita itu kebanyakan tidak menyadari bahwa si pria sedang melukis sketsa mereka. Kemudian sketsa wajah wanita-wanita itu dibuat lagi berdasarkan deskripsi orang yang baru mengenal mereka. Jadi masing-masing wanita mempunyai dua sketsa, berdasarkan deskripsinya sendiri dan berdasarkan deskripsi orang yang baru mengenalnya.

Hasilnya sketsa berdasarkan deskripsi orang lain malah jauh lebih mendekati aslinya dibandingkan deskripsi dari diri mereka sendiri. Kemudian si pria menyuruh wanita tersebut melihat perbandingan dua sketsa tersebut. Dan mata wanita-wanita itu berkaca-kaca, takjub dan baru menyadari kalo ternyata mereka tidak seburuk yang mereka pikir.

You are more beautiful than you think. Itu pesan iklan tersebut.
Women are their own worst beauty critics. Only 4% of women around the world consider themselves beautiful. Men are not their own worst beauty critics. Only 4% of men around the world consider themselves average looking
Hahaha. Itu quote yang gue gabungin dari iklan dove dan iklan parodinya. Parodinya dapat dilihat disini :


Dan emang iya, hanya sedikit cewek yang menyadari kalo dia cantik. Ga usah jauh-jauh deh, dari diri gue aja dulu. Gue selalu merasa kalo gue ini jelek, bisa diliat dari postingan-postingan yang dulu. Gue item, well sawo matang, mata gue terlalu belo, alis jarang-jarang, gigi depan maju, jidat lebar, muka bulat, jerawatan, kusam, rambut susah diatur, dll etc dsb. Adaaa aja yang kurang rasanya. See, gue baru aja mendeskripsikan diri gue dengan dramatis. Well bener sih tapi entah kenapa orang-orang banyak yang ngeliat kalo gue ini cantik.

"Everyone else in the room can see it, everyone else but you..", ini kata One Direction, dan ini juga kata Cincaah dalam suatu kesempatan merayu gue. Lol.

Salah satu junior gue di kampus bilang gini, "Kamu tuh imut Put, padahal udah tua. Hahaha!". Bahkan ada yang tiap lewat mencet idung gue dan ngomong, "Ih Putri, gemes deh..". Apa-apaan haha. Well kebanyakan junior ga mau manggil gue kakak (emang pada minta diospek ulang -_-) karena faktor wajah gue yang katanya imut dan badan gue yang cenderung mungil (well tapi menurut gue sebenarnya gue gendut banget dan bermuka tua loh, nah!). Heran ketika gue ga pernah dandan ke kampus dan cuek dengan muka kucel masi ada aja yang nyapa dan bilang "Tambah manis aja Put..", entah mereka bermaksud menyindir atau beneran. Gue sih milih opsi pertama hahaha.

Kadang kita terlalu mencemaskan bagian-bagian tubuh yang kita benci, padahal orang lain tidak terlalu memperhatikan, bahkan baru sadar ketika kita memberitahunya.

Gue sendiri pernah disuatu titik merasa kalo gue ini sebenarnya emang cantik. Atau manis. Mungkin fisik gue jelek, tapi gue punya kecantikan natural dari dalam. Hahaha ngarang. Eh tapi beneran loh. Gue kadang pede banget sama muka atau body gue. Masalahnya keyakinan gue jadi ga bertahan lama ketika gue ngeliat iklan produk kecantikan seperti P*nds, F*ir Lov*ly, C*tra, G**nier, O*ay, dan sebagainya yang benang merahnya sama-sama menekankan kalo cantik=putih. Inilah masalahnya, orang-orang di Indonesia lebih suka kulit yang putih sehingga kulit eksotis (what?) ala gue ini ga masuk hitungan cantik buat sebagian orang Belum lagi body modelnya yang sangat mengintimidasi. Ahh wanita selalu jadi objek kekerasan pada media (dan pria) T___T

Sebagai wanita kita sering menghabiskan waktu untuk menilai diri sendiri dan mencoba memperbaiki mana yang terlihat kurang pas. Seharusnya kita meluangkan waktu untuk menghargai hal-hal yang kita sukai dari diri kita sendiri. Keren ya kata-katanya? Iyalah, copas dari iklan tadi, hahaha.

Aniway kalopun emang kita merasa jelek fisiknya, at least mari kita perbaiki dalemnya. Toh masih banyak pria yang cinta sama cewek bukan cuma ngeliat fisiknya doang. Malah ditengah kepesimisan gue dengan penampakan fisik gue, toh selama ini gue udah membuktikan kok kalo ga semua cowok ngejudge kalo cantik itu harus putih dan langsing. :)
Back to Top