Bellebanana Institute

Saat ini perguruan tinggi makin menjamur dimana-mana, bentuknya bermacam-macam, mulai dari sekolah tinggi, akademi, universitas, institut, dan sebagainya yang menawarkan berbagai jurusan yang menarik. Hal ini membuat siswa sekolah menengah atas bingung akan melanjutkan kemana setamatnya mereka dari sekolah. Dan akibat pengetahuan mereka yang minim mengenai bagaimana kuliah itu sendiri, banyak mahasiswa baru yang pada akhirnya merasa terjebak di jurusan yang dulunya mereka inginkan dan hanya bisa menyesali diri kenapa masuk ke jurusan tersebut.

Hasil studi membuktikan, banyak mahasiswa yang tidak betah belajar di suatu jurusan karena "mata kuliah jurusan tersebut tidak sesuai dengan yang mereka bayangkan"

"Buat apa saya belajar kalkulus lanjut lah, aljabar linier lah. Masa tiap ke pasar aku harus ngitung pake kalkulus dulu biar pengeluaran aku dikit?", tutur NF, mahasiswi jurusan Ilmu Komputer yang merasa mata kuliah di jurusan itu harusnya lebih banyak penerapannya ke bidang pekerjaannya kelak.

Hal senada juga diungkapkan oleh RP, "Aku juga bingung kenapa harus belajar matematika dasar dan matematika diskrit, emang pas kerja gunanya apaan?"

Berangkat dari hal tersebut, dua pakar pendidikan terkemuka di Indonesia, Prof. DR. Hj. Nurfitriana, S. Kom, M. Sc, PhD dan Prof. DR. Hj. Rahmadini Putri, S. Kom, M. B. A, PhD menggagaskan sebuah perguruan tinggi dengan sistem pendidikan baru yang jarang ditemui di Indonesia. 

"Mata kuliah pada masing2 jurusan hanya yang bersifat aplikatif, artinya yang benar2 terpakai dalam dunia nyata pada saat mahasiswa sudah bekerja nanti", jelas Nurfitriana. "Banyak mahasiswa yang bosan dengan mata kuliah yang berisikan teori, dan sebagian besarnya pasti akan berpikir bagaimana pengaplikasian pelajaran tersebut dalam dunia nyata", lanjutnya.


Bellebanana Institute menjawab kegelisahan mereka. Institut ini merupakan pilihan tepat bagi para lulusan SMA yang tidak ingin pikirannya tercurah percuma ke mata kuliah yang "kurang masuk akal" bagi mereka. Institut ini terdiri dari 4 fakultas dengan tersebar dalam 11 program studi. Masing-masing program studi diasuh oleh dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2 tamatan dalam dan luar negeri di bidangnya masing-masing, yang telah menjalani pelatihan khusus dan terjun langsung dalam merancang kurikulum dan mata kuliah yang diajarkan. "Kedepannya, kami berencana menambah beberapa fakultas dan program studi baru, karena antusiasme masyarakat terhadap Bellebanana Institute sangat tinggi", ujar Putri.

Fakultas dan Program Studi yang ditawarkan adalah:
1. School of Computer,
= Computer Science
= Computer System
= Informatics System
2. School of Fashion
= Fashion Design and Pattern Drafting
= Fashion Business Retail
3. School of Engineering
= Electrical Engineering
= Civil Engineering
4. School of Arts
= Graphic Design
= Painting
= Photography
= Sculpture

Bellebanana Institute menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. "Hal ini untuk mendorong mahasiswa mempunyai kemampuan akademik yang bagus serta mampu bersaing di tingkat internasional", jelas Nurfitriana. Seleksi diadakan dalam bentuk tes potensi akademik, tes minat dan bakat, serta tes akademik. Untuk angkatan pertama tahun ajaran 2012/2013, Bellebanana Institute menyiapkan kuota kursi dengan total 1000 mahasiswa. Pendaftaran sudah dibuka sejak januari 2012 lalu dan sampai tulisan ini dibuat sudah ada sekitar 29549 pendaftaran online, padahal seleksi masuk baru akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2012.

Soal biaya, tidak perlu khawatir karena Bellebanana Institute melakukan sistem berkeadilan atau subsidi silang. Dan tersedia beasiswa tiap semester bagi mahasiswa yang berprestasi, mulai dari keringanan biaya kuliah sebanyak 75%, bahkan gratis. 

"Kami berharap masyarakat tidak lagi mengira bahwa pendidikan itu mahal. Semua orang kan berhak mendapatkan pendidikan", tutup Putri sambil tersenyum.
Back to Top